Materi Bahasa Indonesia KD 3.4 (Menggali Informasi menggunakan kata tanya)


RANGKUMAN MATERI B. INDONESIA
TEMATIK KELAS 6

KD. 3.4
Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.


 
A.   Pengertian Kata dan kalimat tanya
v  Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu, baik itu orang/benda, perbuatan/tindakan, keadaan/situasi, dan lain sebagainya.
v  Kalimat tanya adalah kalimat yang didalamnya terkandung sebuah pertanyaan kepada pihak lain, yang diajukan untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.
v  Namun terkadang kalimat tanya juga tidak mengharuskan sebuah jawaban karena hanya bersifat memastikan sesuatu hal.
B.   Ciri-ciri Kata Tanya
1.    Kata tanya selalu diikuti dengan tanda tanya pada akhir kalimat.
2.    Kata tanya biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.
3.    Kata tanya seringkali diikuti atau ditambahkan dengan imbuhan sufiks –kah. Seperti : apakah, siapakah, dimanakah, kapankah dan lain sebagainya.
C.   Fungsi Kata Tanya
1.    Kata tanya “Apa”
Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” adalah benda atau sesuatu, pengertian maupun penjelasan tentang hal yang ditanyakan.
2.    Kata tanya “Siapa”
Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “siapa” adalah orang atau pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal yang ditanyakan.
3.    Kata tanya “Kapan”
Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah/suatu peristiwa atau kejadian.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “kapan” adalah waktu kejadian terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan atau tahun.
4.    Kata tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”
Berfungsi : untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang ditgunakan atau yang telah didatangi.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “(di, ke, dari) mana” adalah tempat berlangsungnya suatu peristiwa/kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang dipakai atau yang telah didatangi.
5.    Kata tanya “Mengapa”
Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “mengapa” adalah penjelasan tentang sebab atau alasan sebuah peristiwa yang terjadi, dan ditandai dengan pemakaian 
konjungsi atau kata hubung ‘karena’ atau ‘sebab’.
6.    Kata tanya “Bagaimana”
Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “bagaimana” adalah penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang ditanyakan.
7.    Kata tanya “Berapa”
Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau satuan.
Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “berapa” adalah banyak, jumlah atau satuan tentang sesuatu hal yang ditanyakan


Kata Baku dan Tidak Baku

A.   Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia. Dapat dikatakan bahwa kata baku merupakan kata yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sedangkan kata tidak baku merupakan kata yang tidak sesuai dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia. Karena tidak sesuai dengan aturan dan kaidah bahasa Indonesia, maka kata tidak baku jarang kita temui dalam KBBI. Apabila kita temukan dalam KBBI maka biasanya kita akan diminta untuk melihat kata baku dari kata tidak baku tersebut.
B.   Penggunaan Kata baku dan tidak baku
Kata baku biasa digunakan untuk keperluan resmi. Seperti penulisan karya ilmiah, surat lamaran pekerjaan, surat dinas, membuat laporan, pidato kedinasan, dll.
Sedangkan kata tidak baku sering digunakan untuk percakapan kita sehari-hari. Kata tidak baku sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena memang kita tidak mengacu pada KBBI untuk melakukan percakapan
C.   Daftar Kata Baku dan Tidak Baku
Berikut adalah contoh kata baku dan tidak baku
No
kata baku
Kata tidak baku
No
kata baku
Kata tidak baku
1
Abjad 
Abjat
101
Akhir
Ahir
2
 Aktif
Aktip
102
advokat
Adpokat
3
Aktivitas
Aktifitas
103
 balsam
 Balsem
4
Andal
Handal
104
bengkuang
Bengkoang
5
Analisis
Analisa
105
bungkuk
Bongkok
6
Ateis
Atheis
106
berandal
Brandal
7
Antre
antri
107
brankas
Brangkas
8
Asas
azas
108
bewok
Brewok
9
Apotek
apotik
109
Capai
Capek
10
 Atlet
Atlit
110
cengkih
Cengkeh
11
Atmosfer 
Atmosfir
111
cengkeram
Cengkrama
12
Bus
Bis
112
cedera
Cidera
13
Cabai
Cabe
113
cokelat
Coklat
14
 Cendekiawan
Cendikiawan
114
comro
Combro
15
Cenderamata
Cinderamata
115
debit
Debet
16
Detail
Detil
116
durian
Duren
17
Definisi
Difinisi
117
 ekspor
Eksport
18
Diagnosis
Diagnosa
118
esai
Essay
19
Embus
Hembus
119
paham
faham
20
 Ekstra
Extra
120
vaksinasi
Faksinasi
21
Ekstrem
ekstrim
121
penggawa
punggawa
22
Februari
Pebruari
122
fotokopi
Foto copy
23
Fondasi
Pondasi
123
frekuensi
Frekwensi
24
Formal
Formil
124
Frasa
frase
25
 Frekuensi
Frekwensi
125
 frustrasi
Frustasi
26
Gizi
Gisi
126
galeri
Galleri
27
Hafal
hapal
127
geladibersih
Geladiresik
28
Hakikat
Hakekat
128
genting
genteng
29
Hipotesis
Hipotesia
129
gaib
ghoib
30
Hierarki
Hiraki
130
 gua
goa
31
 Ijazah
Ijasah
131
guncang
Goncang
32
Izin
Ijin
132
gudek
gudeg
33
Imbau
Himbau
133
gerogol
grogol
34
Isap
Hisap
134
Utang
hutang
35
Istri
Isteri
135
ilusi
illusi
36
 Jadwal
Jadual
136
impor
import
37
 Jenazah
jenasah
137
infus
inpus
38
Jenderal
Jendral
138
jagat
Jagad
39
Justru
Justeru
139
Jajar
jejer
40
 Karier
Karir
140
jamaah
jemaat
41
Kategori
Katagori
141
kacamata
kecamata
42
Komplet
Komplit
142
kantong
kantung
43
 Konferensi
Konperensi
143
 kamuflase
Kamuplase
44
 Kongres
Konggres
144
kaus
kaos
45
Konkret
Kongkrit
145
kanker
kangker
46
Kreativitas
Kreatiftas
146
kategori
Katagori
47
Kualifikasi
Kwalifikasi
147
kedelai
Kedele
48
Kualitatif
Kwalitatif
148
knalpot
Kenalpot
49
Kuantitatif
Kwantitatif
149
Kendur
kendor
50
Kualitas
Kwalitas
150
kardus
kerdus
51
Kuitansi
Kwitansi
151
koboi
koboy
52
Lubang
Lobang
152
keram
kram
53
Maaf
Ma'af
153
Mabuk
mabok
54
Makhluk
Mahluk
154
putra
putera
55
Masjid
Mesjid
155
magnet
mahnet
56
 Merek
Merk
156
mangkuk
mangkok
57
 Meterai
Meterei
157
matahari
mentari
58
Metode
Metoda
158
mampat
mampet
59
 Miliar
Milyar
159
musafir
Musyafir
60
 Misi
Missi
160
nakhoda
Nahkoda
61
Modern
Moderen
161
rapi
rapih
62
 Mubazir
Mubadir
162
risiko
resiko
63
Mulia
Mulya
163
sakelar
saklar
64
Mungkir
Pungkir
164
sambal
sambel
65
musafir
Musyafir
165
saus
Saos
66
Napas
Nafas
166
satai
sate
67
Notula
Notulen
167
spanduk
Sepanduk
68
Naas
Nahas
168
pedas
pedes
69
Objek
Obyek
169
ruh
roh
70
Objektif
Obyektif
170
sopir
supir
71
Paham
faham
171
sutera
sutra
72
 Paspor
Pasport
172
sahdu
Syahdu
73
Peduli
Perduli
173
takhta
tahta
74
Pikir
Fikir
174
tobat
taubat
75
 Praktik
Praktek
175
tekad
tekat
76
Provinsi
Propinsi
176
telur
telor
77
Rabu
Rebo
177
tenteram
tentram
78
Risiko
Resiko
178
karier
karir
79
Sah
Syah
179
film
filem
80
Sekadar
Sekedar
180
Hafal
hapal
81
 Sentral
Central
181
mesti
musti
82
Silakan
Silahkan
182
November
Nopember
83
Sistem
Sistim
183
Roboh
Rubuh
84
Saksama
Seksama
184
Sekretaris
Sekertaris
85
 Subjek
Subyek
185
Sutera
Sutra
86
 Subjektif
Subyektif
186
nomor
nomer
87
 Surga
Sorga
187
museum
musium
88
Tampak
Nampak
188
saraf
sarap
89
Teladan
Tauladan
189
kempis
kempes
90
 Teknik
Tehnik
190
pensil
pinsil
91
Teknologi
Tehnologi
191
negosiasi
negoisasi
92
Telanjur
Terlanjur
192
junior
yunior
93
Telantar
Terlantar
193
negeri
negri
94
Terampil
Trampil
194
senin
senen
95
Vila
Villa
195
pusing
pening
96
Wakaf
Waqaf
196
bosan
bosen
97
Wujud
Ujud
197
asam
asem
98
Yudikatif
Yudikatip
198
hijau
ijo
99
Ubah
Rubah
199
tangkap
Tangkep
100
Zaman
Jaman
200
putri
puteri

D.   Kalimat Baku
Kalimat yang secara efektif dapat dipakai untuk menyampaikan gagasan secara tepat dengan tujuan agar intonasi tersampaikan secara baik


E.   Contoh kesalahan pada kalimat tidak baku
No
Kalimat Tidak Baku
Kalimat Baku
1
Apa kamu sudah sarapan?
Apakah kamu sudah sarapan?
2
Penggarismu ada di saya.
Penggarismu ada pada saya.
3
Di sekolahku mengadakan pesta.
Di sekolahku diadakan pesta.
4
Kami semua sudah hadir.
Kami sudah hadir.
5
Saya sudah bilang sama dia.
Saya sudah berkata dengan dia.
6
Emangnya itu bini Mukidi?
Apakah itu bini Mukidi?
7
Kami sudah baca suratmu.
Suratmu sudah kami baca.


2 Responses to "Materi Bahasa Indonesia KD 3.4 (Menggali Informasi menggunakan kata tanya)"